
Bantuan Sembako Yang Diduga Diselewengkan Oleh Oknum PB Pelajar Islam Indonesia (Dok: Istimewa)
PUSAT-BERITA | Pelajar Islam Indonesia (PII) merupakan salah satu organisasi Pelajaran tertua yang berkomitmen terhadap gerakan-gerakan berbasis pada komitment ke pelajaran, keislaman dan keindonesiaan yang bertujuan mencapai izzul islam wal muslimin.
Sebagai organisasi islam, momentum ramadhan merupakan peluang yang sangat terbuka lebar dalam mengemakan syiar dakwah islam melalui gerakan berbasis keberpihakan.
Pelajar Islam Indonesia dalam momentum bulan yang penuh berkah, berkesempatan untuk bisa melakukan bakti sosial (baksos) sebagai wujud keberpihakan terhadap kaum mustad’afin (marjinal).
Setidaknya terdapat 1.500 paket sembako yang didistribusikan keseluruh wilayah di Indonesia melalui pengurus wilayah yang tergabung dalam PII, hal ini diungkapkan Rezyan Sulaeman, ketua PII Kota Tangerang.
” Pelajar Islam Indonesia (PII) setiap tahun melakukan bakti sosial kepada kaum marjinal dan para kaum-kaum yang berhak menerima ” Ucap Reyzan, yang juga kader Pelajar Islam Indonesia kepada wartawan pada minggu 16 Maret 2025.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, terdapat dugaan penyelewenagan paket sembako tersebut. Hal itu terendus sejak senin, 8 maret malam sekitar pukul 23.00.
Atas hal tersebut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia diketahui membenarkan akan hal itu pada keesokan harinya (09/03/2025).
Dugaan penggelapan sembako yang terjadi terendus oleh Pengurus Wilayah dan Daerah ketika pendistribusian di tingkatan wilayah kurang maksimal terhadap penerimaan pendustribusian paket tersebut.
Lebih lanjut, Ketua PD PII Kota Tangerang, juga menyayangkan adanya kejadian tersebut.
” Yang disayangkan adalah paket tersebut diduga dimonopoli oleh Oknum PB PII dan menurut pjs komandan brigade PII, paket tersebut menggunakan jaringan Sekjend PB PII atau jaringan Sulawesi Selatan” Tambah reyzan
Tentu hal ini tidak selaras dengan tujuan pendistribusian dan penerimaan paket bansos yang seharusnya diterima oleh seluruh wilayah PII se- Indonesia.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum PB Pelajar Islam Indonesia, Abdul Kohar Ruslan tidak memberikan tanggapan atas peristiwa tersebut sampai berita ini diterbitkan.
1 thought on “Oknum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia Diduga Selewengkan Bantuan Sembako”