
TANGERANG, PUSATBERITA – Festival Al-Azhom Kota Tangerang kembali hadir pada momentum tahun baru Islam 1447 H. Ratusan masyarakat Kota Tangerang terpantau berdatangan untuk dapat sekedar menikmati jajanan maupun menonton pagelaran seni dan budaya Betawi Kota Tangerang, Senin (30/6) 2025.
Festival tahunan ini menjadi daya tarik bagi masyarakat Kota Tangerang, karena menghidangkan berbagai sajian kuliner, budaya, dan literasi yang sarat dengan kebudayaan lokal Kota Tangerang.
Di tengah ramainya pengunjung, terselip senyuman ramah penggiat literasi, Aji, yang juga berpartisipasi meriahkan Festival Al Azhom dengan menjual berbagai buku menarik.
Menurutnya, membaca buku adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk semua kalangan. Selain itu, berguna untuk memperkaya ilmu pengetahuan.
“Dengan membaca buku, artinya kamu bisa meningkatkan pengetahuan, merangsang daya pikir kritis, memperkaya kosa kata dan memahami berbagai perspektif serta pengalaman orang lain,” ujar Aji dari Penerbit Divapress Jogja.
Rutin mengikuti Festival, Aji berkata, Divapress dalam giatnya berupaya menghadirkan buku sebagai langkah meningkatkan tingkat literasi di Indonesia.
Buku yang disajikan mulai dari buku bergenre novel, agama, filsafat dan sejarah.
Selanjutnya, Aji menambahkan harga buku yang ditawarkan sangat ramah dengan kantong, sehingga tidak ada alasan tidak membeli buku karena harganya mahal.
“Harga yang ditawarkan pun terjangkau, mulai dari Rp10.000 sampai Rp150.000,” kata Aji.
Selama melapak sejak tanggal 26 Juni 2025 hingga hari ini, Aji mengaku standnya lumayan ramai diserbu oleh pengunjung. Perhari ia bisa meraup penjualan kurang lebih sebesar Rp1.000.000.
Kesan yang baik juga dilontarkan salah satu pelanggan, Ovan Syahri, bahwa ia selalu datang ke stand untuk membeli buku. Menurutnya, sangat senang dengan adanya penjual buku pada setiap acara seperti ini.
“Adanya penjualan buku seperti ini karena bisa meningkatkan nilai literasi buat para anak, pemuda, dan mahasiswa,” tuturnya.
Artikel Lain: Dampak Positif Akhlak, Etika, dan Moral Terhadap Kehidupan Sosial