
Pembukaan Kelas Fundamen Volume 1, di Kampus STISNU, pada Kamis (13/2) | Dokumentasi: Arsip.
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdhatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang resmi memulai kegiatan Kelas Fundamen Volume 1, yang akan berlangsung dalam empat sesi pada 13, 17, 24, dan 28 Februari di Kampus STISNU Nusantara Tangerang.
Kelas Fundamen ini merupakan komunitas yang berusaha menghidupkan kembali prinsip, nilai, dan esensi ilmu pengetahuan dalam memahami dinamika sosial. Pada edisi pertama ini, Kelas Fundamen bekerja sama dengan Suara Logika untuk membahas tema Hak Asasi Manusia dan Demokrasi.
Ilham Rizafi, Presiden Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang, menyampaikan bahwa Kelas Fundamen menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah pemikiran kritis serta memahami esensi keilmuan di berbagai bidang. “Kami ingin membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis situasi dan mengambil keputusan yang tepat,” kata Ilham.
Ilham juga menyoroti kondisi sosial di kampus yang menunjukkan penurunan. “Mahasiswa semakin kurang aktif dalam diskusi dan kegiatan akademik lainnya. Oleh karena itu, kami berharap Kelas Fundamen dapat membangkitkan kembali semangat dan rasa tanggung jawab mahasiswa sebagai agen perubahan,” tambahnya.
Dalam pembukaan Kelas Fundamen Vol. 1, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Keagamaan STISNU memberikan sambutan serta apresiasi kepada DEMA STISNU atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan program ini.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Kelas Fundamen berperan penting dalam membangun semangat diskusi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai Hak Asasi Manusia dan Demokrasi.
“Kami sangat mengapresiasi DEMA STISNU atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan Kelas Fundamen. Program ini berperan penting dalam menghidupkan kembali diskusi akademik serta meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait hak asasi manusia dan demokrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau mendorong DEMA STISNU untuk terus aktif dalam menciptakan ruang diskusi dan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa. “Kami berharap Dema STISNU terus berinovasi dan berkreasi dalam menyusun program-program yang memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas,” tambahnya.
Kelas Fundamen Vol. 1 diharapkan menjadi awal bagi mahasiswa untuk lebih aktif dalam kajian akademik yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan dukungan dari pihak kampus, kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan akademik STISNU.
Artikel Lain : Fenomena “Adili Jokowi”, Ermus: Ekspresi Ketidakpuasan Publik
Semangat ada besty aku