
Ketua Poros Intelektual Muda, Daniel Harapan Nilai Pengangkatan Lili Pintauli sejalan dengan sistem meritokrasi. | Foto: Pribadi.
Tangerang Selatan, PUSATBERITA – Ketua Poros Intelektual Muda, Daniel Harapan berpendapat terkait pengangkatan Lili Pintauli sebagai Stafsus oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan tindakan yang telah sesuai dengan amanat dari Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014.
“Sesuai (UU) tentang Administrasi Pemerintahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan menciptakan birokrasi yang baik,” dalam wawancara oleh wartawan, Senin (28/4) 2025.
Selain itu, Daniel berkata, dalam upaya membangun kota yang komitmen untuk terbebas dari praktik korupsi. Pengangkatan Lili sebagai Stafsus yang membidangi hukum adalah langkah tepat dan sejalan dengan sistem meritokrasi.
“Tentu pengangkatan ini dapat meningkatkan efisiensi, profesionalisme, dan mengurangi potensi korupsi. Terlebih (Lili Pintauli) sudah memiliki segudang pengalaman dibidang hukum,” tegas Daniel.
Secara tegas Daniel manyampaikan bahwa prinsip meritokrasi sejalan dengan delapan arahan reformasi birokrasi dari Presiden Prabowo, khususnya dalam pengelolaan ASN.
“Selamat kepada instansi pemerintah yang berhasil meningkatkan kualitas penerapan sistem merit. Hal ini memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam perekrutan serta promosi ASN,” ujarnya.
Hal ini tentunya mendukung efektivitas pemerintahan dengan memastikan pejabat yang menduduki posisi strategis juga memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama yang bermanfaat tidak hanya bagi instansi, tetapi juga masyarakat luas,” kata Daniel.
Sambil kita menunggu, dia berkata, kinerja baik stafsus itu kedepan, terobosan apa yang akan dilakukan.
Oleh karenanya, Daniel mengatakan dengan diangkatnya menjadi Stafsus Walikota Tangsel yang fokus dibidang Hukum, tentu Pemerintah Kota Tangerang Selatan memiliki harapan besar dalam penegakan hukum.
“Mengingat banyaknya kejadian-kejadian sebelumnya yang menjerat ASN tersandung kasus pidana, saya memiliki harapan besar kejadian tersebut segera cepat diatasi sesuai prinsip hukum equality before of law,” tutup Daniel.