
Oleh Ali Mansur Monesa
Masyarakat Buru Selatan yang kita cintai bersama Bursel sebagai tempat hidup masyarakat setempat yang kaya akan budaya, beberapa periode pemerintahan sebelum LHM- GES dalam konteks politik banyak kekecewaan yang muncul di wajah para generasi Bursel dengan harapan adakah pemimpin yang lahir dari anak daerah yang paham dan mengerti betul tentang masyarakat Buru Selatan
Bursel memang belum cukup tua seperti kabupaten lain yang ada di Provinsi Maluku namum wilayah dan SDM memungkinkan untuk mewujudkan kehidupan yang diharapkan masyarakat setempat.
Harapan besar masyarakat Buru Selatan di masa pemerintahan LHM-GES, untuk kemajuan Bursel dari segi kesejahteraan dan keadilan secara ekonomi pendidikan serta lokal wisdom dan infrastruktur untuk kemajuan Bursel yang kita banggakan bersama.
Namun, lagi-lagi pemerintah saat ini yakni Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati memiliki jargon yang sangat progres dalam membangun dan menjaga salah satu nilai-nilai Asta Cita yakni pemerintahan yang Humanis.
Pemerintah Kabupaten Buru Selatan Bapak Bupati & Bapak Wakil Bupati, saat ini memiliki misi besar dengan jargon yang suarakan pada masa pilkada 2024, kemudian LHM-GES keluar sebagai pemenang pada pilkada 2024. Harapan masyarakat Bursel semoga LHM-GES menjadi cahaya baru untuk Bursel berkemajuan. Jargon Humanis adalah paham yang menjunjung tinggi nila-nilai kemanusiaan dalam berekspresi.
Pemerintah yang Humanis adalah pemerintah yang menjunjung tinggi nilai dan martabat manusia, serta menganggap manusia sebagai pusat perhatian dan sumber dari segala sesuatu demi mendorong kemajuan peradaban.
Humanis menekankan pada kemampuan, potensi, dan kewajiban manusia dalam mengembangkan diri dan masyarakat. Inilah sikap kemandirian yang harus dipegang serta selalu menjiwai nilai-nilainya, totalitas pemerintah yang humanis merupakan embrio bagi demokrasi.
Revitalisasi Politik Bursel dalam Pemerintahan LHM-GES;
Revitalisasi merupakan suatu proses menghidupkan kembali dan meningkatkan vitalitas sesuatu problem seperti kawasan, infrastruktur, pendidikan bahkan aspek kehidupan lainnya. Proses ini bertujuan untuk membuat sesuatu yang sebelumnya kurang efektif menjadi lebih berdaya dan memiliki nilai tambah untuk kemajuan suatu daerah dan peradaban.
Tujuan revitalisasi sebagai proses untuk meningkatkan kualitas hidup, pengembangan ekonomi, pemulihan warisan budaya, dan penciptaan lingkungan yang berkelanjutan.
Aspek yang Dicakup:
Revitalisasi melibatkan berbagai aspek, termasuk aspek fisik (perbaikan bangunan, infrastruktur), ekonomi (pengembangan lapangan kerja, peningkatan aktivitas ekonomi), sosial (penguatan ikatan sosial, partisipasi masyarakat), dan budaya (pemulihan warisan budaya, pengenalan kearifan lokal).
Beberapa aspek yang dicakup yakni:
Seperti Revitalisasi barus melibatkan berbagai aspek, termasuk aspek fisik (perbaikan infrastruktur), ekonomi pendidikan (pengembangan lapangan kerja, peningkatan aktivitas ekonomi), sosial (penguatan ikatan sosial, partisipasi masyarakat), dan budaya (pemulihan warisan serta perbedayaan budaya, pengenalan kearifan lokal).
Contoh Implementasi Revitalisasi:
Revitalisasi dapat dilakukan pada berbagai aspek:
Revitalisasi Kawasan:
Menghidupkan kembali kawasan perkotaan yang sudah tidak layak, yang sudah kurang terawat atau bahkan mati, misalnya melalui pembangunan kembali, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan kegiatan ekonomi.
Revitalisasi Industri:
Menggiatkan kembali sektor industri yang mengalami penurunan produksi atau bahkan penutupan, melalui kebijakan pemerintah, investasi, dan pengembangan teknologi sebagai basis modernisasi.
Revitalisasi Bahasa:
Menghidupkan kembali bahasa daerah atau bahasa yang terancam punah, melalui pendidikan, pengajaran,terkait budaya dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari.
Revitalisasi Pendidikan:
Meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan maupun penyesuaian kurikulum, sesuai kebutuhan generasi, fasilitas, dan kualitas guru harus disiapkan sebab tidak ada suatu kemerdekaan ketika pendidikan di batasi suatu negara harus dapat tumbuh meroket hanya melalu pendidikan yang bermutu.
Manfaat Revitalisasi:
Revitalisasi dapat memberikan dampak yang signifikan, seperti peningkatan kualitas hidup generasi muda melalui jalur pendidikan, masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal, peningkatan nilai SDM dan penciptaan lingkungan yang lebih demokratis berkelanjutan.
Harapan kami masyarakat Buru Selatan kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, rete mena bara sehe ( “Maju Terus Pantang Mundur”).
Editor: Topan Bagaskara