FORMITRA Desak Reformasi Moral ASN Kabupaten Tangerang

- Penulis

Rabu, 12 November 2025 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FORMITRA gelar aksi tuntut reformasi moral ASN di Kantor Bupati Tangerang, Rabu (12/11) 2025 (foto/istimewa).

TANGERANG, PUSATBERITA – Forum Mahasiswa Intelektual Tangerang Raya (FORMITRA) menggelar aksi terkait krisis moral dan degradasi etika yang melanda tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tangerang, aksi tersebut berlokasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu (12/11) 2025.

Hal ini berdasarkan buntut dua kasus besar yakni menimpa Sekretaris Camat Pagedangan yang merupakan anak dari Bupati Tangerang atas persoalan dugaan menghadiri kegiatan hiburan malam. Selain itu, kasus selanjutnya terungkap setelah Polsek Panongan Kabupaten Tangerang berhasil membongkar jaringan ganja antar Provinsi serta menangkap seorang oknum ASN yang diduga terlibat aktif dalam jaringan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator lapangan, Rizafi Ilham menyampaikan bahwa kedua kasus tersebut tidak hanya mencoreng nama baik ASN, tetapi juga mencederai martabat jabatan publik dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap integritas birokrasi daerah. Apalagi menurut Ilham, keterlibatan aparatur negara dalam kejahatan narkotika dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap sumpah jabatan.

“Setelah mencuatnya dua kasus besar yang mengguncang kepercayaan publik terhadap birokrasi daerah, ini bukti lemahnya pembinaan moral di lingkungan ASN Kabupaten Tangerang,” kata Rizafi.

Rizafi menambahkan, dua kasus ini bukan sekadar kesalahan individu melainkan menghasilkan temuan adanya penyakit moral di tubuh birokrasi daerah.

Bentuk perlawanan intelektual, Rizafi berkata, terhadap keruntuhan moral aparatur negara dengan masih maraknya budaya nepotisme dan lemahnya penegakan aturan.

“Kami turun ke jalan bukan karena benci, tapi karena cinta pada kebenaran. Ketika ASN bergelimang hedonisme dan narkotika, maka itu bukan sekadar pelanggaran etika, tetapi pengkhianatan terhadap rakyat. Birokrasi yang sakit tidak bisa melayani dengan jujur. Reformasi moral harus dimulai sekarang,” ujar Ilham Rizafi dengan nada tegas.

Baca Juga :  Pemuda Terbaik Sepatan Didaulat Sebagai Pemuda Prestasi Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025

Sementara itu, Fikri Juliyansah selaku agitator aksi menyoroti akar permasalahan yang lebih dalam yakni budaya kekuasaan yang tidak sehat.

“Ini bukan hanya tentang dua kasus, tapi tentang sistem yang membiarkan moral aparatur terkikis oleh feodalisme dan nepotisme. ASN adalah wajah negara. Jika wajah itu kotor, bagaimana rakyat bisa percaya pada pemerintah? Kami menuntut penegakan etik tanpa pandang bulu,” tutur Fikri Juliansyah.

Dalam aksinya, FORMITRA menyatakan sikap, yakni:

1. Mendesak Bupati Tangerang untuk segera menindak tegas dan memeriksa secara etik Sekcam Pagedangan sesuai PP No. 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS.
2. Menuntut Inspektorat Daerah dan BKD Kabupaten Tangerang segera memeriksa dugaan pelanggaran disiplin ASN sesuai PP No. 94 Tahun 2021.
3. Meminta Inspektorat dan BNN Kabupaten Tangerang melakukan investigasi menyeluruh terhadap oknum ASN yang terlibat jaringan narkotika serta menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain.
4. Mendesak Bupati Tangerang untuk melakukan tes urin massal bagi seluruh ASN Kabupaten Tangerang.
5. Mengajak masyarakat dan mahasiswa aktif mengawal proses hukum dan etika pejabat publik agar tidak berhenti di level simbolik.
6. Menolak segala bentuk nepotisme, feodalisme, dan penyalahgunaan jabatan yang mencederai semangat reformasi birokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel pusat-berita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk ODOL Masih Bebas Beroperasi, PKC PMII Banten Soroti Lemahnya Implementasi Kebijakan
IPNU–IPPNU Komisariat UPG dan UIN SMH Banten Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh
IMC Nilai Pembentukan KNPI Cilegon Tak Transparan, Persatuan Dinilai Gagal
LMND Sambut Kunjungan Wapres Gibran ke Aceh Singkil, Desak Langkah Konkret Pemulihan Pasca Banjir
MTQ ke-XV Tingkat Kecamatan Sepatan Resmi Dibuka, Camat Tekankan Penguatan Nilai Keagamaan generasi Qurani
Aksi Protes Dugaan Lippo Grup Terlibat Sengketa Tanah Makassar
Waspada Banjir Rob 12 Titik Jakarta Hingga 10 Desember
DLHK Banten: 197 Ribu Hektare Lahan Hutan Berstatus Kritis dan Sangat Kritis
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:38 WIB

Truk ODOL Masih Bebas Beroperasi, PKC PMII Banten Soroti Lemahnya Implementasi Kebijakan

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:52 WIB

IPNU–IPPNU Komisariat UPG dan UIN SMH Banten Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:29 WIB

IMC Nilai Pembentukan KNPI Cilegon Tak Transparan, Persatuan Dinilai Gagal

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:10 WIB

LMND Sambut Kunjungan Wapres Gibran ke Aceh Singkil, Desak Langkah Konkret Pemulihan Pasca Banjir

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:19 WIB

MTQ ke-XV Tingkat Kecamatan Sepatan Resmi Dibuka, Camat Tekankan Penguatan Nilai Keagamaan generasi Qurani

Berita Terbaru