Kepala BNN Kota Tangerang, Vivick Tjangkung (ketiga dari kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan Jamaludin (kedua dari kanan) beserta jajaran Kemenag gelar penandatanganan kerjasama anti narkotika di Kawasan Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (27/10) | Foto/TribunTangerang.com.
TANGERANG, PUSATBERITA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang mendorong bahaya penyalahgunaan narkotika masuk dalam kurikulum dalam kegiatan belajar di sekolah.
‎Kepala BNN Kota Tangerang, Vivick Tjangkung menilai, langkah tersebut menjadi salah satu strategi efektif dalam memutus rantai peredaran dan penggunaan narkotika pada generasi muda.
‎”Kami bersama-sama bergandeng tangan berkomitmen kuat untuk menggaungkan seluruh masyarakat khususnya dunia pendidikan untuk bergerak aktif dalam masuk di kurikulum pendidikan,” ujar Vivick saat diwawancarai, Senin (27/10) 2025.
‎Pembelajaran akan bahaya mengkonsumsi narkotika dan sumber peredaran barang haram itu menjadi salah satu materi yang diusulkan untuk dipelajari siswa dan siswi saat hendak menuju dewasa.
‎Pemahaman akan bahaya mengkonsumsi narkotika didorong BNN Kota Tangerang agar disampaikan kepada anak-anak sejak usia dini yaitu tingkat PAUD, TK, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
‎”Jadi anak-anak ini diberikan pemahaman mulai dari apa ciri-ciri narkotika, siapa yang harus diantisipasi untuk menerima barang pemberian hingga dampak narkoba sangat berbahaya,” ungkapnya.
