
Tangerang, PUSATBERITA – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Batuceper menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) pada Jumat (01/08/2025), bertempat di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 2, Kecamatan Batuceper. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan kader muda NU sebagai bagian dari proses pengkaderan formal Gerakan Pemuda Ansor.
Mengusung tema Mewujudkan Nilai-Nilai Ahlussunah Wal Jama’ah An-Nahdliyah pada Kepribadian Kader Ansor, PKD bertujuan membentuk kader yang tidak hanya matang secara struktural, tetapi juga kuat secara spiritual dan ideologis.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tangerang, Midyani, menegaskan bahwa PKD bukan sekadar pelatihan formal, melainkan proses pembentukan karakter dan ideologi.
“PKD ini adalah bagian dari penguatan akhlakul karimah. Kami tidak hanya mencetak pemimpin, tapi membentuk pribadi yang berintegritas dan berakidah kuat. Ini bukan soal kuantitas, tapi kualitas. Lebih baik sedikit tapi militan dan paham arah perjuangan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, kaderisasi Ansor memiliki jenjang yang jelas dan tertata: dari PKD, ke Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), hingga Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN).
“Instruktur PKD harus punya sanad keilmuan dan keorganisasian yang jelas. Materi wajib sesuai kurikulum dan tidak boleh menyimpang. Ini bukan acara seremonial, tapi proses ideologisasi dan kaderisasi yang bersanad ke NU,” tambahnya.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Camat Batuceper, Achsin Ghufron Falfeli. Ia menyambut baik pelaksanaan PKD dan menaruh harapan besar terhadap lahirnya generasi muda yang nasionalis dan cinta NKRI.
“Kegiatan ini luar biasa. Harapannya, adik-adik yang ikut serta bisa menjadi kader baru yang berjiwa nasionalis dan memberi warna positif bagi lingkungan. Kami dari Kecamatan, Polsek, dan kelurahan siap bersinergi membangun Batuceper bersama Ansor,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Tangerang, KH. Dedi Mahfudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah dalam kepribadian kader.
“Jika seseorang sudah memiliki perilaku sesuai nilai-nilai Aswaja, maka akan tercermin dalam sikap hormat kepada yang tua, sayang kepada yang muda, dan menjaga hubungan sosial. Dari situ, semangat kebangsaan dan cinta NKRI juga akan tumbuh,” katanya.
Ia juga memberikan apresiasi atas inovasi kaderisasi serentak yang dilakukan GP Ansor di Kota Tangerang, serta berharap agar Ansor mampu membaca zaman dan menjawab tantangan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Aswaja.
Pelatihan ini menjadi awal dari perjalanan panjang kaderisasi di tubuh Ansor yang berkomitmen mencetak pemimpin umat yang berakhlak, militan, dan siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan masyarakat.