
oplus_0
Cilegon – PUSATBERITA, Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan membaca dan meningkatkan budaya literasi. Menurutnya, literasi adalah kunci untuk menambah wawasan, meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, serta menciptakan inovasi demi masa depan yang gemilang.
“Dengan literasi, kita bisa pintar, hebat, dan mampu berinovasi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ungkapnya dalam sosialisasi program literasi, Senin (15/7/2025).
Sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat, DPK Kota Cilegon meluncurkan Program Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Program ini memiliki tujuh komponen utama, yaitu:
1. Pemerataan Layanan Perpustakaan
Perpustakaan harus dapat diakses merata oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari perpustakaan umum, perpustakaan kecamatan, hingga pojok baca di setiap kelurahan.
2. Ketercukupan Koleksi Perpustakaan
Meski anggaran masih terbatas, DPK terus berupaya menambah koleksi buku dan bahan bacaan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Ketersediaan Tenaga Perpustakaan
Saat ini, jumlah tenaga perpustakaan masih terbatas, hanya sekitar 7 orang untuk 43 kelurahan. DPK menargetkan peningkatan kualitas dan kuantitas pustakawan.
4. Tingkat Kunjungan Masyarakat
Diharapkan masyarakat memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada. Tahun ini, DPK merencanakan pembangunan perpustakaan representatif yang didanai oleh pemerintah pusat.
5. Pembinaan Perpustakaan Sesuai Standar Nasional (SNP)
Setiap perpustakaan di Kota Cilegon akan dibina agar sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.
6. Sosialisasi Perpustakaan
Sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai media, termasuk rapat, pertemuan warga, dan platform digital agar informasi tentang perpustakaan lebih tersebar luas.
7. Keanggotaan Perpustakaan
Targetnya, seluruh penduduk Kota Cilegon yang berusia di atas 5 tahun dapat menjadi anggota perpustakaan.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung program ini agar literasi semakin berkembang. Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga pusat informasi, edukasi, dan inovasi,” tutupnya.