Permasalahan Banjir Tak Kunjung Usai, Warga Terdampak Banjir Di Kecamatan Benda Gelisah.

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, PUSATBERITA -Hujan lebat yang mengguyur kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di wilayah kecamatan benda, Kota Tangerang. Selasa (8/7/2025).

Banjir masih menjadi permasalahan serius yang saat ini masih menjadi momok keresahan masyarakat kecamatan benda, banyak nya warga terdampak akibat banjir tersebut yang perlu dijadikan atensi dan evaluasi pada Stakeholder terkait.

Menurut Devi salah seorang warga terdampak banjir, merasa belum ada penanganan serius terkait permasalahan Banjir yang sering terjadi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“banjir sudah terjadi dari sejak saya tinggal disini, Semenjak adanya Tol Jakarta kunciran (JKC) banjir jadi semakin parah, harus adanya penanganan dari pihak terkait agar permasalahan ini tidak berlarut-larut,”Kata Devi saat diwawancarai.

Selain itu Devi menambahkan, di wilayah terdampak banjir tersebut ada tempat pendidikan yang mewadahi anak anak disabilitas.

“Pasalnya di wilayah sini ada wadah pendidikan disabilitas yang terdampak, akibat nya proses belajar mengajar menjadi terganggu, jadi saya berharap segera adanya penanganan terkait penanggulangan banjir ini,”ujarnya

Dalam waktu yang sama, firman memberikan tanggapan serius terkait banjir tersebut yang mana itu bukan menjadi momok baru bagi warga yang terdampak.

“Setiap curah hujan tinggi pasti banjir di wilayah kami, apalagi sekarang ada tol jakarta kunciran (JKC), ini kan berarti menjadi atensi khusus untuk pihak terkait, jangan sampai warga menjadi cemas sebab tidak adanya langkah kongkrit dari pihak terkait,” ungkapnya

Baca Juga :  Data Terkini Bencana Aceh: Meninggal 156 Orang, 1.838 Terluka

Sementara itu, Saipul ulum Camat benda bersama pihak kelurahan dan menejemen Tol JKC saat meninjau beberapa titik lokasi banjir di wilayah Jurumudi.

“banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi, di tambah dengan adanya luapan kolam penampungan retenci pihak JKC di pinggir tol tersebut, saat kami tinjau intensitas air mecapai 30 cm sehingga menyebabkan air tergenang,”ujar Saipul ulum

Saipul ulum juga mengatakan terkait penanganan banjir tersebut sudah kami kordinasikan kepada pihak terkait agar permasalahan banjir ini dapat segera terselesaikan.

“Kami melakukan penanggulangan bersama Pihak JKC untuk memperbaiki saluran drainase di sisi jalan tol tersebut, bahkan pihak tol JKC juga akan melakukan turap yang berbatasan langsung dengan tembok pagar warga,” Ujarnya.

Kami juga melakukan kordinasi kepada dinas sosial terkait bantuan bagi warga terdampak banjir.

“kordinasi kepada dinas sosial untuk membantu warga terdampak yakni di wilayah RT 06/08 20 KK, 15 KK di RT 04/08 dan RW 06 RT 01/03 25 KK terkait bantuan Nasi Bungkus, Sembako, Alat2 kebersihan,” Tutup saipul

Pemerintah kecamatan benda menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan serta Melakukan penanggulangan banjir bersama.

3 tanggapan untuk “Permasalahan Banjir Tak Kunjung Usai, Warga Terdampak Banjir Di Kecamatan Benda Gelisah.”

  1. Harus cepat di tangani ..jangan sampai berlarut-larut .jangan hanya pas banjir baru kunjungann.liat kiri kanan warga ada drainase atau selokan perbatasan rumah warga sama pengembang pihak jalan tol (JKC)…harus di perhatikann jangan sampai kebanjiran lgi

  2. Sudah ber ulang kali complain ke pihak JORR,tapi tidak ada tindakan kongkrit, tolong berita ini disampaikan ke kementerian PUPR & kementerian BUMN.
    Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel pusat-berita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk ODOL Masih Bebas Beroperasi, PKC PMII Banten Soroti Lemahnya Implementasi Kebijakan
IPNU–IPPNU Komisariat UPG dan UIN SMH Banten Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh
IMC Nilai Pembentukan KNPI Cilegon Tak Transparan, Persatuan Dinilai Gagal
LMND Sambut Kunjungan Wapres Gibran ke Aceh Singkil, Desak Langkah Konkret Pemulihan Pasca Banjir
MTQ ke-XV Tingkat Kecamatan Sepatan Resmi Dibuka, Camat Tekankan Penguatan Nilai Keagamaan generasi Qurani
Aksi Protes Dugaan Lippo Grup Terlibat Sengketa Tanah Makassar
Waspada Banjir Rob 12 Titik Jakarta Hingga 10 Desember
DLHK Banten: 197 Ribu Hektare Lahan Hutan Berstatus Kritis dan Sangat Kritis
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:38 WIB

Truk ODOL Masih Bebas Beroperasi, PKC PMII Banten Soroti Lemahnya Implementasi Kebijakan

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:52 WIB

IPNU–IPPNU Komisariat UPG dan UIN SMH Banten Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:29 WIB

IMC Nilai Pembentukan KNPI Cilegon Tak Transparan, Persatuan Dinilai Gagal

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:10 WIB

LMND Sambut Kunjungan Wapres Gibran ke Aceh Singkil, Desak Langkah Konkret Pemulihan Pasca Banjir

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:19 WIB

MTQ ke-XV Tingkat Kecamatan Sepatan Resmi Dibuka, Camat Tekankan Penguatan Nilai Keagamaan generasi Qurani

Berita Terbaru