
Oplus_131072
DEPOK, PUSATBERITA – 26 Juli 2025 — Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat menyelenggarakan Training Raya secara serentak. Bertempat di Gedung BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Sawangan, Depok, kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari penuh, dari 27 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Mengangkat tema “Ciputat Outlook 2025: Merumuskan Jalan Indonesia Adil–Makmur di Abad Ketiga Milenium”, Training Raya ini menjadi ruang konsolidasi pemikiran kader HMI dalam menjawab tantangan zaman, baik dari segi keumatan maupun kebangsaan.
Ketua Umum HMI Cabang Ciputat, Irhas Abdul Hadi, menegaskan bahwa keberhasilan HMI hari ini adalah hasil perjuangan panjang para kader yang menghidupkan tradisi intelektual:
“HMI Cabang Ciputat bisa besar karena sosok-sosok yang terus berjuang tanpa pamrih dan menjadikan setiap proses di HMI sebagai ruang dialektika. Dari proses inilah lahir banyak tokoh yang kini berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Semangat keislaman juga menjadi nyawa utama dalam kegiatan ini. Ketua Umum Kohati, Sri Meisista, menyampaikan bahwa Training Raya bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan langkah spiritual untuk menguatkan identitas keislaman kader:
“Training HMI bukan hanya formalitas, ini adalah ikhtiar bersama untuk mengembalikan ghirah keislaman di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Acara pembukaan Training Raya disemarakkan oleh kehadiran berbagai tokoh nasional dan alumni HMI, seperti:
• Dr. H. R. Achmad Dimyati Natakusumah, S.H., M.H., M.Si. (Wakil Gubernur Provinsi Banten) sebagai Keynote Speaker
• Bagas Kurniawan (Ketua Umum PB HMI)
• Dr. Mu’min Roup, M.A. (Koordinator Presidium KAHMI Ciputat)
• Syamsul Qomar (Sekretaris Jenderal MN KAHMI)
• Drs. Amich Alhumami, M.A., M.Ed., Ph.D. (Deputi PPN/Bappenas)
• Sri Suparni Bahli, S.Sos., M.I.Kom. (Founder Hanida Foundation)
• Sopian Hadi, S.Sos., M.Ap. (Ketua KNPI Kota Tangerang Selatan)
• Zeean Zaenal Mutaqin, Ph.D. (Intelektual publik dan pengamat sosial-politik)
Ketua Umum HMI BADKO Jabodetabek-Banten, Fachri Muhammad, memberikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya Training Raya ini:
“Training Raya ini adalah yang pertama kali diadakan selama delapan generasi terakhir. Ini langkah maju yang patut dibanggakan dan didorong terus ke depannya.”
Training Raya ini bukan hanya soal kaderisasi, tapi juga wujud dari tanggung jawab intelektual dan spiritual kader HMI dalam mempersiapkan masa depan Indonesia. Dengan semangat keilmuan dan keikhlasan, Ciputat kembali menegaskan posisinya sebagai pusat gerakan mahasiswa Islam yang visioner.