
Forum TBM Kota Tangerang optimis dapat menjadi contoh gerakan literasi yang inklusif dan berkelanjutan. | Foto: istimewa.
TANGERANG, PUSATBERITA – Pengurus Pusat Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) secara resmi melantik Pengurus Daerah Forum TBM Kota Tangerang periode 2025-2030 yang digelar di Aula Lantai 8, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (28/7) 2025.
Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini menandai dimulainya babak baru gerakan literasi di Kota Benteng alias Kota Tangerang ini.
Ketua Pengurus Pusat Forum TBM, Opik menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
”Pentingnya peran TBM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran literasi masyarakat,” kata Opik dalam sambutannya.
Opik juga menambahkan, Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Tangerang diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya dalam meningkatkan literasi dan minat baca.
”Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kota Tangerang dapat menjadi lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing,” kata Opik.
Berdasarkan pantauan wartawan, pelantikan Forum TBM dihadiri oleh para penggiat literasi dari berbagai Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) daerah lain.
Ditandainya dengan pembacaan deklarasi dan penyerahan simbolis kepada pengurus forum. Pengurus forum berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah kota dan masyarakat untuk meningkatkan literasi dan minat baca di Kota Tangerang.
Meski semangat para pegiat sangat tinggi, tantangan nyata masih menghadang. Keterbatasan anggaran, minimnya ketersediaan buku berkualitas, serta kesulitan menjangkau kalangan-kalangan remaja dan anak untuk meningkatkan kesadaran pentingnya literasi.
Namun, dengan komitmen kuat dari semua pihak, Forum TBM Kota Tangerang optimis dapat menjadi contoh gerakan literasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Forum TBM Kota Tangerang tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan baca-tulis, tetapi juga mengembangkan program-program berbasis enam literasi dasar.
Mulai dari literasi numerasi untuk keterampilan berhitung praktis, literasi sains dengan pendekatan lingkungan, hingga literasi finansial yang mendukung pengembangan UMKM. Berbagai program ini dirancang untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak marjinal, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.