
PUSATBERITA,SUKADIRI – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) Kecamatan Sukadiri menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus kecaman keras atas terjadinya dugaan kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis di wilayah Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Sukadiri, Rekan Muhammad Fikri Fadillah, dalam pernyataannya menegaskan bahwa kekerasan seksual dalam bentuk apapun adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus ditindak secara hukum.
”Kami sangat mengecam tindakan keji yang terjadi di wilayah kami. Ini adalah peringatan serius bagi semua pihak, terutama generasi muda, agar terus meningkatkan kesadaran, pendidikan moral, dan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fikri.
PAC IPNU Sukadiri juga menyatakan solidaritas dan dukungan penuh kepada korban dan keluarganya. Mereka mendorong pihak kepolisian dan aparat penegak hukum untuk bertindak cepat, profesional, dan adil dalam menangani kasus ini.
”Kami mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu, serta memastikan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku. Korban harus mendapat perlindungan dan pendampingan psikologis agar dapat pulih dari trauma yang mendalam,” tambah fikri.
Lebih lanjut, PAC IPNU Sukadiri berkomitmen untuk ikut serta aktif dalam upaya pencegahan kekerasan seksual melalui edukasi di kalangan pelajar dan remaja, dengan membangun ruang aman, serta memperkuat nilai-nilai agama dan akhlak di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, PAC IPNU Sukadiri juga mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan beradab, serta menjadikan kasus ini sebagai momentum refleksi dan perbaikan bersama, tutupnya.