Demo Jilid II: Tokoh Pemuda Kramatwatu Mengecam Truk ODOL

- Penulis

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi berlangsung di jalan alun-alun Kramatwatu itu, para peserta membawa spanduk dan poster berisi kecaman terhadap aktivitas truk ODOL

i

Aksi berlangsung di jalan alun-alun Kramatwatu itu, para peserta membawa spanduk dan poster berisi kecaman terhadap aktivitas truk ODOL

SERANG, PUSATBERITA – Aksi demonstrasi jilid II kembali digelar oleh sejumlah pemuda dan masyarakat Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, pada Senin (27/10/2025). Mereka menuntut penertiban terhadap truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih bebas melintas di jalan raya wilayah tersebut.

Dalam aksi yang berlangsung di jalan alun-alun Kramatwatu itu, para peserta membawa spanduk dan poster berisi kecaman terhadap aktivitas truk ODOL yang dinilai merusak jalan dan membahayakan pengguna jalan lain.

Tokoh pemuda Kramatwatu Agus Jauhari, menyatakan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari tuntutan masyarakat yang sebelumnya telah disampaikan dalam aksi pertama, namun belum mendapat tanggapan serius dari pihak terkait.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami kecewa, karena setelah aksi pertama tidak ada perubahan berarti. Truk ODOL masih melintas setiap hari. Jalan makin rusak, dan warga makin dirugikan,” ujar Agus Jauhari di tengah orasi.

Baca Juga :  Aktivis Gelar Aksi di Depan Kantor DPMPTSP, Buntut Lemahnya Pengawasan 

Para pendemo juga menilai Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Serang belum menunjukkan langkah tegas dalam menindak truk ODOL yang kerap melintas di jalur Kramatwatu menuju kawasan industri.

Selain menuntut penegakan aturan, massa aksi meminta pemerintah daerah segera melakukan penimbangan kendaraan (weigh bridge) dan menindak tegas perusahaan pemilik truk yang melanggar aturan dimensi dan muatan.

“Kami tidak anti industri, tapi jangan korbankan keselamatan masyarakat dan infrastruktur daerah hanya karena pembiaran,” tegas Agus Jauhari yang juga hadir dalam aksi tersebut.

Aksi demonstrasi mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Massa berjanji akan terus melakukan aksi lanjutan apabila tuntutan mereka kembali diabaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel pusat-berita.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk ODOL Masih Bebas Beroperasi, PKC PMII Banten Soroti Lemahnya Implementasi Kebijakan
IPNU–IPPNU Komisariat UPG dan UIN SMH Banten Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh
IMC Nilai Pembentukan KNPI Cilegon Tak Transparan, Persatuan Dinilai Gagal
LMND Sambut Kunjungan Wapres Gibran ke Aceh Singkil, Desak Langkah Konkret Pemulihan Pasca Banjir
MTQ ke-XV Tingkat Kecamatan Sepatan Resmi Dibuka, Camat Tekankan Penguatan Nilai Keagamaan generasi Qurani
Aksi Protes Dugaan Lippo Grup Terlibat Sengketa Tanah Makassar
Waspada Banjir Rob 12 Titik Jakarta Hingga 10 Desember
DLHK Banten: 197 Ribu Hektare Lahan Hutan Berstatus Kritis dan Sangat Kritis
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:38 WIB

Truk ODOL Masih Bebas Beroperasi, PKC PMII Banten Soroti Lemahnya Implementasi Kebijakan

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:52 WIB

IPNU–IPPNU Komisariat UPG dan UIN SMH Banten Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:29 WIB

IMC Nilai Pembentukan KNPI Cilegon Tak Transparan, Persatuan Dinilai Gagal

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:10 WIB

LMND Sambut Kunjungan Wapres Gibran ke Aceh Singkil, Desak Langkah Konkret Pemulihan Pasca Banjir

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:19 WIB

MTQ ke-XV Tingkat Kecamatan Sepatan Resmi Dibuka, Camat Tekankan Penguatan Nilai Keagamaan generasi Qurani

Berita Terbaru