
SERANG, PUSATBERITA – Dari RT hingga guru, pelecehan seksual yang terjadi di Cilegon dan serang beberapa dekade terakhir ini membuat geram netizen dan beramai-ramai mengutuk tindakan yang tak senonoh ini. Mirisnya pelecehan seksual yang terjadi ini korbannya adalah siswi sekolah yang masih di bawah umur.
Di lansir dari beberapa media di Cilegon baru saja selesai korban kasus pelecehan di Cilegon tepatnya di Taman Kodok keranggot, ini malah kembali terjadi pelecehan yang dilakukan oleh seorang RT di kecamatan Jombang, Kota Cilegon, tapi mirisnya pelecehan yang dilakukan oleh RT tersebut korban nya malah bocah laki-laki.
Kasus terbaru yang terjadi di serang baru terbongkar sekarang oleh seorang oknum guru SMA 4 Kota Serang, dari informasi yang beredar korban sudah dilecehkan sejak tahun 2023 dan mirisnya sudah selesai lewat jalur damai.
Tak sampai disitu banyak pihak yang tak terima jika kasus ini hanya selesai lewat jalur damai. Kasus ini viral saat unggahan postingan akun Instagram @savemanfourkotser menyebut bahwa adanya dugaan pelecehan seksual, pungutan liar, kasus intoleransi, dan intimidasi kepada siswa yang terus terjadi tanpa adanya tindakan tegas dari pihak sekolah.
Namun dari pengakuan alumni sebenarnya kasus ini sudah berlangsung sejak lama, bahkan korban nya dari lintas angkatan.
Dari pihak kepolisian Polresta Serang Kota pun sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini
“Kami sedang melakukan penyelidikan,” kata Kapolresta Serang Kombes Pol Yudha Satria pada awak media.
Banyaknya kasus yang serupa terjadi membuat khawatir para orang tua yang menitipkan anaknya di sekolah. Para orang tua pun berharap agar tak terjadi kasus serupa seperti ini dan pelaku di hukum dengan hukuman yang setimpal.