
Terpantau Truck Odol masih Berkeliaran di Jalan Raya Serdang yang menuju Lingkar Selatan dan Arah Kramatwatu
SERANG, PUSATBERITA — Sehari pasca aksi demonstrasi besar-besaran warga dan mahasiswa di Kramatwatu, Kabupaten Serang, pada Kamis (16/10/2025), kondisi di Jalan Raya Serang–Cilegon belum menunjukkan perubahan berarti. Pantauan di lapangan, Jumat (17/10/2025), jalur utama tersebut masih dipadati oleh truk-truk ODOL (Over Dimension Over Load) yang melintas siang dan malam hari.
Warga mengeluhkan bahwa meskipun aksi protes telah berlangsung dengan tuntutan tegas agar pemerintah dan aparat menindak truk ODOL, namun hingga kini aktivitas kendaraan raksasa itu tetap bebas beroperasi tanpa pengawasan berarti.
“Dari pagi sampai malam tetap aja truk-truk besar itu lewat. Katanya mau ditertibkan, tapi sampai sekarang belum ada perubahan,” ujar Suhanda saat di wawancarai, salah satu warga sekitar Kramatwatu.
Padahal dalam aksi yang digelar sehari sebelumnya, massa menuntut agar aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan segera menertibkan kendaraan ODOL yang kerap menjadi penyebab kemacetan dan kecelakaan di jalur padat tersebut.
Sementara itu, sejumlah mahasiswa yang ikut dalam aksi kemarin menyatakan akan terus mengawal persoalan ini. Mereka menilai pemerintah daerah belum memiliki komitmen nyata dalam menegakkan aturan terkait kendaraan over muatan.
“Padahal udah di demo tadi kenapa masih banyak lagi mobil tambang pasir lewat jalan raya lagi, percuma di demo juga,” tulis Saputra di akun Facebooknya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun pihak kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang terkait kelanjutan penertiban truk ODOL di kawasan Kramatwatu. Saat di konfirmasi via WhatsApp pun belum ada balasan perihal rapat yang akan di adakan di provinsi.