Fátima Bosch. (Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz)
GLOBAL, PUSATBERITA – Miss Meksiko, Fatima Bosch, meninggalkan ruangan usai dipermalukan secara terbuka oleh Nawat Itsaragrisil, direktur Miss Universe 2025 asal Thailand, yang menyebutnya “bodoh.”
Insiden ini terjadi pada Oktober 2025 ketika dia dipermalukan oleh Direktur Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, di hadapan kamera dan peserta lain.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam siaran tersebut, Nawat menegur Fatima karena tidak hadir pada sesi pemotretan sponsor sebelumnya.
la kemudian meminta Fatima untuk berdiri dan menjelaskan ketidakhadirannya di depan kamera. Namun, suasana semakin memanas ketika Nawat menyebut Fatima “bodoh.”
Setelah keluar ruangan, Fatima pun memberikan pernyataan resminya. Wanita 24 tahun itu mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Nawat.
”Aku sangat cinta Thailand. Aku menghargai orang-orang di sini, dan percaya bahwa kalian luar biasa. Tapi apa yang direktur, Nawat, lakukan kepadaku sangat tidak sopan. Dia mengatakan aku bodoh karena dia punya masalahnya dengan organisasi, dan itu tidak adil,” ungkap Fatima.
Dunia harus melihat ini, Fatima berkata, karena kami wanita yang berdaya dan ini adalah platform untuk suara kami.
”Tidak ada yang bisa menutup suara kami [perempuan] dan tidak ada yang akan melakukan itu padaku,” kata Fatima.
Selain itu, Fatima menegaskan bahwa setiap perempuan tidak masalah memiliki impian yang besar.
”Jika kamu memiliki mahkota, jika ada yang merampas martabatmu, kamu perlu pergi. Terima kasih,” imbuhnya.
Merasa martabatnya direndahkan, Fatima memilih meninggalkan ruangan dengan kepala tegak, menandai momen bersejarah bagi perjuangan perempuan di ajang kecantikan.
Keputusan Fatima Bosch untuk walk out segera diikuti puluhan kontestan Miss Universe lain sebagai bentuk solidaritas terhadapnya.
Sementara itu, Organisasi Miss Universe Mexico mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras terhadap insiden tersebut.
”Kami sangat percaya pada nilai-nilai yang dijunjung tinggi Miss Universe: rasa hormat, martabat, dan pemberdayaan. Perilaku seseorang yang bukan bagian dari MU tidak mewakili organisasi kami yang tercinta. Hari ini dan selamanya, Meksiko mendukungmu, Fatima. Kekuatanmu, kelasmu, dan suaramu mewakili yang terbaik dari bangsa kita,” tulis pernyataan tersebut.
Buntut dari kejadian tersebut, Nawat akhirnya menyampaikan permintaan maaf di hadapan seluruh kontestan saat upacara penyambutan Miss Universe 2025 berlangsung.
”Saya harap kalian mengerti bahwa tekanannya sangat besar. Saya manusia, kadang tidak bisa mengendalikan diri. Jika ada yang merasa tidak nyaman dengan apa yang terjadi, saya sungguh minta maaf,” ujar Nawat.














